Kepergok Oleh Operator Warnet Sedang Ngentot

KASINO88

saya adalah seorang laki-laki berumur 28 tahun. Bergelar sarjana arsitektur serta bekerja sebagai konsultan teknik pada sebuah perusahaan konstruksi. Bila dilihat asal segi umur serta materi, sebenarnya aku adalah pria mapan serta siap buat menikah. tetapi entah mengapa hingga saat ini belum menikah, mungkin kurang percaya diri karena satu hal belum kumiliki, yaitu tempat tinggal sendiri.

hidup sendirian memang asyik, tanpa beban dan pikiran. namun dalam urusan seks, aku menghadapi hambatan akbar. seseorang pria seumurku tentunya sudah sangat ingin merasakan nikmatnya bersetubuh. Pernah seorang sahabat mengajakku ke pelacuran tetapi aku sungguh takut tertular penyakit kelamin, sehingga batal menikmati daging mentah yang dijual disana.

Akhirnya saya menentukan buat melakukan masturbasi pada kamar mandi buat melampiaskan hasrat seks yang tak tersalurkan. Beberapa kali melakukannya sendiri terasa tidak nikmat lagi. Penisku tidak terlalu keras berdiri, mungkin karena kurang rangsangan. saya malas melakukannya lagi.

Suatu hari libido seksku tidak tertahan lagi. sehabis makan malam saya menuju sebuah warnet 24 jam tidak jauh asal restoran padang, daerah dimana saya tersebut makan. saat itu memberikan pukul 21.30 malam, warnet tidak terlalu ramai. Tampak beberapa meja kosong. Segera saya buka beberapa situs porno yang menyuguhkan gambar-gambar yang sangat syurr.

Perlahan tetapi absolut penisku mengeras dan berdiri. tidak puas menggunakan gambar, kucari situs-dewasa yg menyuguhkan cerita cerita yang merangsang mirip situs ceritasex.site. Aneh bin ajaib penisku mampu bertambah tegang lebih berasal umumnya, setelah membaca kisah seorang gadis bermasturbasi.

Kulongok kanan-kiri, ternyata syarat warnet yang tertutup membuatku merasa aman. Perlahan-huma aku buka kancing celana dan menyisihkan celana dalamnya kebawah. Penisku yg sebesar timun kecil pribadi menyembul. Kuusap-usap menggunakan lembut uh.., aah.., nikmat sekali.

Geli serta nikmat membuatku terpejam-pejam. dalam bayangan pikiranku, penisku sedang dihisap seseorang gadis rupawan yg sedang keenakan mengusap-usap memeknya. Usapanku makin cepat dan keras, tanpa sadar berubah sebagai sebuah kocokan.

kocok-kocok terus aku mendesah ahh.., hemm.. Tangan tak henti-hentinya berkecimpung dari kepala penis sampai batang penis paling dasar. sesekali tangan kiri meremas remas telor. Aduh nikmat sekali. Darah serasa berkumpul di ujung kontolku, tubuhku kaku-kaku. Kurasakan terdapat tarikan hebat asal arah dengkul, pusar, paha, bahkan kepala menuju ujung kontol yg berbentuk helm tentara Jerman. Cok., mixer.., cek makin cepat aku mengocok dan ..

“Aahh.., uhh.., oohh”, saya mendesah keras.
Croot.., crot.., creet cairan putih sangat kental memancar asal penisku serta mengenai layar monitor personal komputer yg kebetulan ada gambar seseorang wanita barat bugil dengan ekspresi terbuka. Air maniku persis meleleh pada mulutnya. Uhh.., membayangkan perempuan tersebut mengisap air maniku sedoott.., Tubuhku lunglai menunda rasa lezat yang luar biasa. saya merasakan puas yg tidak tertandingi. setelah mengelap air maniku pada layar personal komputer , aku langsung pulang dan tidur.

Pengalaman bermasturbasi ini membuatku ketagihan. saya melakukannya seminggu sekali di warnet yg sama. serta tidak pernah terdapat yg memahami apa yg kulakukan.

Malam itu pukul 21.30, sama mirip malam yg lain, saya tiba ke warnet buat bermasturbasi. tapi naas, entah angin berasal mana, warnet tadi penuh sesak, tidak terdapat tempat untukku. Terpaksa saya mencari warnet lain. tidak jauh berasal kawasan yang pertama, saya menemukan warnet yg sepi.

Baca carita selanjutnya di KASINO88

Tanpa basa-basi saya memasuki personal komputer nomor tiga. Sayang aksesnya payah, apalagi meloading gambar porno usang sekali. selesainya hampir setengah jam, aku baru dapat memelototi empat gambar porno. Cukuplah buat mulai mengocok kontol yang mulai ngaceng. Ueenaakk..

KASINO88

“Warnetnya mau tutup Mas!”, tiba tiba seseorang wanita berkata pada depanku.
Alangkah kagetnya diriku. Ternyata warnet itu tidak buka 24 jam. serta yang membuat saya lebih kaget, wanita penjaga warnet itu melihat aksiku yg sedang mengocok kontol.

“Ehh.. iya Mbak”, jawabku sekenanya

“Wah sorry, lagi asyik yaa.. terusin deh”, wanita itu menjawab tanpa rasa kaget.
lalu dia berlalu. Kudengar suara rolling door yg ditutupnya. aku berusaha secepat mungkin merapikan celanaku untuk secepatnya pulang dari kawasan itu. Belum selesai saya merapikan celanaku, perempuan itu timbul lagi dihadapanku.

“Lho kok berhenti Mas, silahkan dilanjutkan”, wanita itu tersenyum anggun.
Wajahnya ternyata cantik, putih bersih, kira kira berumur 35 tahun. Belum hilang kagetku, perempuan itu mengatakan lagi..

“Sini aku bantu”, beliau berujar sembari duduk disebelahku.

“Jangan membuat malu, nama saya Rini, aku sendirian menjaga warnet ini kok”, ucapnya keletah sembari merogoh alih kontolku.
kini beliau yang mengocok ngocok kontolku. enak sekali, tangannya lembut membelai kontolku.

“saya perlu air mani Mas buat masker paras, boleh ya..?”, ucapnya lagi.

“Iya”, saya tidak mampu menjawab sebab rasa nikmat pertama kali dikocok perempuan .

kini si Rini berubah posisi. dia kemudian berjongkok dan menyuruhku berdiri. Tangan kanannya menggenggam butir pelirku. Lidahnya yg selembut es krim menyisiri pangkal kontolku. Disapu-sapunya dijilat-jilatnya asal pangkal sampai ujung penis mengikuti garis tengah btg penis. Dilakukannya berkali-kali sampai aku mengelinjang bak penari ular.

Puas menjilati, Rini memasukkan kontolku ke ekspresi mungilnya. Dimasukkan, dimuntahkan, dihisap begitu berulang-ulang. Tangan kanannya tidak membisu melainkan ikut mengocok. saya tak kuat lagi serta mau ejakulasi serta berteriak.. tiba-tiba Rini mencabut kontolku dari mulutnya serta menekan ujung penisku kuat-bertenaga menggunakan mak jarinya, sehingga aku tak jadi memuntahkan air mani.

“Kenapa Rin?”, tanyaku heran.

“sabar Mas, jangan keluar dulu, kumpulin mani dulu biar muncratnya poly”, pintanya.
aku mengangguk saja menuruti kemauannya. sehabis relatif rileks, Rini mengulangi aksi stop-actionnya sampai 3 kali. yg ketiga kali aku sahih-benar tak tahan serta muncratlah air mani menggunakan derasnya croot.., crett.., serr.. mengenai wajah Rini.

“Aargghh.., hangat Maas, asyik”, kata Rini sembari mengusap meratakan air maniku pada wajahnya, persis seperti dia memakai masker kecantikan. saya terkulai dan takjub betapa penisku berdenyut kurang lebih 15 kali dan menyemburkan mani banyaak sekali.

“aku wajib berbaring dulu Mas, biar manimu melekat pada wajahku serta tidak meleleh”, istilah Rini sambil berbaring.

“Sini Mas, puasin aku dong”, ucapnya memelas.

“Tentu saja Rin”, jawabku bersemangat.

eksklusif kusingkap roknya ke atas, tampak celana dalamnya berwarna merah berenda, sexy sekali. Kubuat beliau mengangkang. Astaga celana dalamnya basah pada bagian dimana memeknya melekat. Bulu halus membayang diantara celana dalam yang transparan karena basah. Tercium aroma memek yang spesial erotis. Kutarik dan kulemparkan celana dalamnya.

saya mulai menggunakan mengelus-elus daerah kewanitaannya yg terasa hangat. Telapak tanganku menggunakan ringan menekan-nekan bagian atas yang ditumbuhi bulu-bulu halus yg hitam melebat. ke 2 tanganku menjadi aktif di wilayah itu.

yang satu mengusap-usap permukaan yang sensitif serta tangan yg satu lagi membelai-belai bibir-bibir memeknya yang basah sang lendir. Kuciumi, kuhisap pada-dalam aroma memeknya yg sudah merekah mirip kudapan manis serabi berwarna merah belia.

Kujilati bibir-bibir memek serta itil nya (klitoris), dia menggelinjang. Ohh Rini absolut kau mencicipi nikmat dan geli. Rini mendesis-desis. saya terus menjilati itil yg mulai menyembul dan tegang sebanyak kacang tanah. 2 jariku masuk ke pada goa nikmat yang sudah penuh lendir. Kukocok-aduk lobang memeknya sembari memepercepat jilatan pada itilnya.

“Aahh Mas, terus Mas, percepat Mas, aku tak tahan lagi, ayo Mas, aahh.., ayo”, Rini nyerocos kesetanan.
Pinggulnya diangkat-angkat dan digoyang-goyang, mirip beralas besi panas. serta tidak lama lalu..

“Uurrgghh.., Mas, tooloongg, saya keluaarr”, jerit Rini.

Tubuh Rini mengejang, serta memeknya berdenyut-denyut kira-kira 20 kali. Nampaknya ia orgasme hebat. Kami tertidur sampai pagi menjelang. menggunakan tergesa-gesa saya pulang ke tempat tinggal kosku. terdapat rasa takut dipandang orang jika aku keluar berasal kawasan itu pagi-pagi dengan penampilan seperti habis terkena ledakan bom. Rasa takut digrebek menghantui perasaanku, maklum di kota ini seringkali ada penggrebekan pasangan kumpul kebo. Lagi juga aku takut Jika pemilik warnet atau majikan Rini datang pagi-pagi.

akan tetapi rasa penasaranku lebih kuat dibandingkan rasa takutku. aku mulai mencari memahami siapa si Rini itu sebenarnya. Kutanya tetangga kanan-kirinya perihal latar belakang Rini. berasal akibat investigasiku saya menerima beberapa petunjuk tentangnya. beliau ternyata bukan karyawan, tetapi pemilik warnet nikmat itu. Warnet itu tidak memperkerjakan orang lain, tetapi Rini sendiri sekaligus merangkap menjadi kasir dan penjaganya.

Rini ternyata sudah menikah dengan seseorang pekerja di kapal pesiar. Suaminya berlayar serta hanya kembali tiap enam bulan sekali. aku dapat memahami betapa kesepiannya dia. tetapi aku heran kenapa dia hanya memanfaatkan air maniku serta tak memanfaatkan kontolku yg setiap waktu mampu beliau tuang ke memeknya. Cerita dewasa ini pada upload oleh situs ngocoks.com

Suatu malam menjelang warnet nikmat itu tutup, aku mengendap-endap, dan aku berhasil menyelinap masuk tanpa diketahui Rini. lalu aku bersembunyi pada galat satu meja komputer yang tertutup. sempurna pukul 22.00 Rini menutup warnetnya. Selanjutnya beliau menaiki tangga ke lantai 2 rukonya.

aku tunggu beberapa ketika, kemudian saya menyusul naik ke atas menggunakan berjinjit. Tampak sebuah kamar menggunakan pintu sedikit terbuka. Terdengar suara putaran mesin berderit, seperti bunyi gergaji mesin tapi tidak terlalu keras. pada sela-sela itu terdengar rintihan-rintihan nikmat, serta aku kenal bunyi itu sempurna dari mulut Rini. Apa yg dilakukannya?

aku intip perlahan melalui pintu yg agak terbuka, terlihat Rini bertelanjang bulat dalam posisi mengangkang. di tangannya tergenggam sebuah benda mirip jagung. Benda itu yang mengeluarkan suara mesin. sekali waktu benda itu digosokkan ke memeknya.

Nonton Video Porno Janda Binal

“Rin lagi ngapain kamu?”, saya bertanya memecah kesunyian.
“Hai Mas, aku nggak kaget kok, saya memahami Mas nyelinap tadi”, sembari tertawa Rini berkecimpung.
“Rin, kenapa tidak kontolku saja kau tuang?”, tanyaku heran.
“Jangan Mas, saya takut hamil, aku telah bersuami, mari campurkan dan kocok-kocokan lagi!”, pintanya.

serta malam itu terjadi lagi seperti pertama kali saya bermasturbasi bersamanya. dan tiap minggu saya selalu berkunjung ke warnet nikmat, kecuali Bila suaminya datang. namun aku pindah tugas ke kota lain, tidak kutemui Rini lagi. tidak ada wanita yg bermasker air maniku lagi, saya merindukannya. Mungkin terdapat pembaca wanita yang bisa mengobati rinduku?

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*